Pengertian Tari Kreasi- Tari kreasi adalah jenis tarian yang diinovasi dengan menyesuaikan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu.
Tari juga dibutuhkan untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.
Alat pengiring dan properti yang digunakan dalam tarian digunakan agar terlihat modern dan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia seiring dari perkembangan zaman.
Dari pengertian tari kreasi di atas tentu saja dapat kita simpulkan bahwa jenis tarian ini terwujud dari jenis tari tradisional yang kemudian diberikan sentuhan inovasi.
Pengertian Tari Kreasi Secara Umum Pengertian Seni tari secara umum adalah suatu gerakan secara berirama senada dengan alunan musik, dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk mengekpresikan perasaan, maksud, dan pikiran serta menyampaikan pesan tersebut melalui seseorang maupun kelompok.
Bunyi yang disebut musik untuk pengiring tari, gunanya mengatur gerakan penari dan memperkuat tujuan yang ingin disampaikan.
Gerakan tari berbeda jauh dari gerakan sehari-hari seperti berjalan, berlari atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tiga golongan.
Pengertian Tari Kreasi Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian seni tari menurut para ahli.
1. Yulianti Parani (1939)
Yulianti Parani mendefinisikan seni tari merupakangerak ritmis sebagian atau gerak seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi dan ide-ide tertentu.
2. Drs. I Gede Ardika (1945)
Menurut Drs. I Gede Ardika seni tari merupakan sesuatu yang dapat menyatukan berbagai hal sehingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.
3. Bagong Kussudiarja (1928-2004)
Bagong Kussudiarja menyuarakan seni tari adalah suatu seni berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.
4. Curt Sachs (1881-1959)
Curt Sachs menyuarakan seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak tubuh yang berirama, serta memiliki nilai estetika.
5. Corrie Hartong (1906-1991)
Corrie Hartong menyampaikan seni tari adalah gerakan badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang.
6. Atik Soepandi (1944)
Atik Soepandi menyuarakan seni tari adalah eskpresi dari jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah.
7. Dr. J Verkuyl (1908-2001)
Dr. J Verkuyl mengemukakan seni tari adalah gerakan tubuh dan anggotanya yang disusun sedemikian rupa, hingga berirama.
8. John Weaver (1673-1760)
John Weaver menyuarakan seni tari adalah gerakan tubuh yang teratur dan elegean, dibentuk secara harmonis dari sikap yang elok, dan melawan postur tubuh yang anggun
9.Franz Boas (1958-1942)
Franz Boas mengemukakan seni tari adalah gerak-gerak ritmis setiap lambaian lengan bagian tubuh, gerak dari torso atau kepala, atau gerak-gerak dari tungkai serta kaki.
10. Soedarsono (1933)
Soedarsono menyampaikan seni tari adalah ungkapan eskpresif jiwa manusia dalam gerak-gerak yang indah dan ritmis.
11. La Meri (1989-1988)
La Meri menyuarakan seni tari adalah bentuk ekspresi simbolis dalam wujud lebih tinggi yang harus diinternalisasikan untuk menjadi bentuk yang nyata.
12. Pengertian Seni Tari Menurut Ensiklopedia
Menurut Ensiklopedia seni tari ialah setiap pada saat mengoleng-olengkan tubuh dan anggotanya asal hal ini dilakukan dengan irama tertentu, ada yang diiringi musik dan ada yang tidak.
13. Margaret H’Doubler (1889-1982)
Margaret H’Doubler mendefinisikan seni tari merupakan ekspresi gerakan ritmis dari keadaan perasaan yang secara estetis dinilai, yang lambing-lambing geraknya dengan sadar dirancang untuk kenikmatan serta kepuasan dari pengalaman-pengalaman ulang, ungkapan, berkomunikasi, melaksanakan, serta dari penciptaan bentuk-bentuk.
14. Pengertian Seni Tari Menurut Franz Boas
Menurut Franz Boas bahwa seni tari yaitu suatu gerak-gerak ritmis setiap bagian tubuh, lambaian lengan, gerak dari torso atau kepala, atau pada gerak-gerak dari tungkai serta kaki.
15. Andre Levinson (1887-1933)
Menurut Andre Levinson seni tari ialah gerak tubuh yang berkesinambungan melewati ruang yang telah ditentukan sesuai dengan ritme tertentu serta mekanisme yang sadar.
16. S.Humardani
S.Humardani mendefinisikan seni tari adalah ungkapan ekspresif dalam bentuk gerak yang ritmis dan indah
17.Waterman
Menurut Waterman seni tari terdiri dari gerak-gerak tubuh secara artistik yang secara kultural dipola serta distilasi.
18. Kamala Devi Chattopadhyaya (1903-1988)
Kamala Devi Chattopadhyaya mmenyampaikan seni tari adalah suatu insting atau desakan emosi di dalam diri manusia yang mendorong seseorang untuk menemukan ekspresi pada gerak-gerak ritmis.
19. Judith Lynne Hanna (1936)
Judith Lynne Hanna mendefinisikan seni tari adalah plastis dari gerak yang visual terlihat sepintas.
20. Irmgrad Bartenieff dan Forrestine Paulay
Menurut Irmgrad Bartenieff dan Forrestine Paulay tari adalah bentuk seni ekspresionostis yang menggambarkan reaksi jiwa seseorang terhadap konflik dan masalah di dunia modern.
21. Kealiinomohoku
Menurut Kealiinomohoku seni tari ialah seni sesaay dari ekspresi yang dipertunjukkan dengan bentuk serta gaya tertentu lewat tubuh manusia yang bergerak di dalam ruang.
22. Walter Sorells
Walter Sorells menyampaikan seni tari adalah setiap mengoleng-olengkan tubuh dan anggotanya asal hal ini dilakukan dengan irama tertentu, ada yang diiringi musik dan ada yang tidak.
23.Hawkins
Hawkins mendefinisikan seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah menjadi gerak oleh imajinasi si penciptanya.
24. Enoch Atmadibrata (1927-2011)
Enoch Atmadibrata mendefinisikan seni tari adalah susunan sikap tubuh di dalam ruang, berlandaskan irama dan gerak.
25. Judith Mackrell
Judith Mackrell mendefinisikan seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang ritmis, seiring dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruang, dengan tujuan mengekspresikan ide atau emosi, melepaskan energi atau hanya untuk kesenangan semata.
26. Aristoteles (384-322 SM)
Menurut Aristoteles seni tari adalah gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.
27. M. Jazuli
M. Jazuli mendefinisikan seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang selaras dan seirama dengan musik yang dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan tertentu
28. Soeryodiningrat
Soeryodiningrat mendefinisikan seni tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari
29. Drs. Wisnoe Wardhana dalam buku “Pengajaran Tari”
Drs. Wisnoe Wardhana mendefinisikan tari adalah ekspresi estetis dalam gerak dengan media tubuh manusia.
30. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
KBBI mendefinisikan tari adalah gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi dengan bunyi bunyian (musik, gamelan dan sebagainya)
31. Suadarsa Pringgo Broto
Suadarsa Pringgo Broto mendefinisikan tari adalah ketentuan bentuk-bentuk gerakan tubuh dan ruang.
32. Suryo
Suryo mendefinisikan tari adalah ekspresi subyektif yang diwujudkan dalam bentuk obyektif.
33. K M A Theodora Retno Maruh
K M A Theodora Retno Maruh mengemukakan tari adalah suatu kesenian yang tidak akan pernah bersifat kontemporer baik yang pernah terlupakan sekalipun.
34. John Martin (1893-1985)
John Martin mengemukakan seni tari adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal dari kehidupan manusia
35. Susanne Langer (1895-1985)
Susanne Langer mengemukakan seni tari adalah geraTari Kreasik-gerak tubuh yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan manusia untuk dapat dinikmati. gerakan sehari-hari
Jenis Jenis Dari Seni Tari
Seni tari memiliki banyak jenis. Jenis seni tari tersebut dapat dilihat berdasarkan pertunjukan dan partisipasinya, berdasarkan koreografinya, serta berdasarkan perkembangan peradaban.
Berdasarkan Koreografi
Tari Tunggal
Tari Berpasangan
Tari Berkelompok
Dintinjau Dari Pertunjukan Dan Partisipasi
Tari Teater
Tari Partisipatif
Dilihat Dari Perkembangan Peradaban
Seni Tari Tradisional
Seni Tari Kontemporer
Seni Tari Kreasi Baru
Tari kreasi adalah bentuk gerakan tari yang baru dirangkai dari dua perpaduan gerak tari tradisional dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya juga merupakan hasil dari modifikasi tari tradisi.
Bentuk tari yang lebih baru misalnya tari operet (mempertegas lagu dan cerita), pantomin (gerak patah-patah penuh tebakan), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi berkonsep).
Contohnya adalah:
Tari angsa.
Tari tenun.
Tari kijang.
Tari bosara.
Tari wiranata.
Tari kupu-kupu.
Tari pattenung.
Tari padendang.
Tari merak (jawa).
Tari panji semirang (Bali).
Tari oleg tambulilingan.
Tari lebonna (Sulawesi Selatan).
Jadi tari kreasi dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu tari kreasi berpolakan tradisi dan tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi). Berikut penjelasannya.
Tari Kreasi Berpolakan Tradisi
Merupakan kreasi yang pembuatnnya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, musik/karawitan, baik dalam koreografi, tata busana dan riasnya, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada perubahan tetapi tidak menghilangkan esensi ketradisiannya.
Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)
Merupakan tari yang pembutannya melepaskan diri dari pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana maupun tata teknik pentasnya.
Pada perkembangan selanjutnya tari kreasi juga dapat disebut dengan tari modern, yakni jenis tarian yang lebih dapat diterima oleh masyarakat Indonesia pada saat ini baik dari segi gerakannya, maupun keseluruhan penampilan yang dipertunjukkan sebagai media hiburan.
Pengertian Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru adalah tari klasik yang terjadi banyak perubahan aransemen kemudian dikembangkan sesuai perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang dimiliki di dalamnya.
Tari kreasi baru biasanya diciptakan oleh para pakar tari.
Gerakan yang terdapat pada tari kreasi baru biasanya memiliki paduan antara gerakan tari klasik dengan gerakan tari tradisional.
Lebih jauh tentang bentuk gerakan yang digabungkan dalam tari modern ini diambil dari berbagai macam-macam seni tari yang terdapat dari daerah-daerah.
Jika kita lihat lebih detail sentuhan modern yang terdapat dalam tari kreasi ini antara lain dapat kita lihat sebagaimana di bawah ini:
Ciri Ciri dari Tari Kreasi Baru:
Busana
Alat Musik Pengiring
Lagu Pengiring
Tata Rias
Gerakan
Properti yang digunakan lebih modern
Terbentuk dari jenis tari tradisional dengan inovasi
Terdapat inovasi gerakan, tata rias, alat pengiring dan lagu pengiring
Contoh Tari Kreasi Baru
Contoh yang dapat kita berikan dari jenis tarian tersebut antara lain dapat kita lihat di bawah ini:
Tari Padendang
Tari Bosara
Tari Merak
Tari Panji Semirang
Tari Kupu-kupu
Tari Lebonna
Tari Tenun
Tari Angsa
Tari Oleg Tambulilinga, dsb
Daftar di atas merupakan beberapa unsur dalam tari kreasi baru yang mendapatkan sentuhan modern.
Fungsi Seni Tari
Seni tari sendiri juga mempunyai fungsi dan manfaat bagi manusia. Berikut dibawah ini adalah fungsi-fungsi dari seni tari tersebut :
Sarana Hiburan
Sebagai Upacara
Alat Untuk Bergaul
Media Pendidikan
Sarana Pertunjukan
Katarsis
Alat Terapi
Guna Olahraga
Demikian artikel singkat mengenai tari kreasi yang dapat di sampaikan, semoga dengan memahami pengertian tari kreasi di atas dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan dan semangat kita dalam mempelajari seni tari di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar