Manfaat Seni Tari



1.     Memberikan keterampilan khusus
Gerakan-gerakan dalam tarian tentu akan menambahkan ketrampilan khusus bagi para penari baik dalam bentuk tarian tradisional, maupun tarian seperti Tari Piring, Kipas, Jaipong, Yapong, Saman, Pendet, Kecak, Tari Topeng, Gambyong, Barong, Tari Sekapur Sirih maupun tarian yang telah mengalami inovasi yang kemudian disebut dengan tari gaya baru.

Dengan demikian semakin banyak seorang penari menguasai gerakan tari tradisional maupun tari gaya baru maka dapat dikatakan ketrampilan nya bertambah.

2. Memberikan kepuasan 
Dengan memiliki ketrampilan serta dapat memberikan hiburan terhadap orang lain dengan gerakan tari secara otomatis seorang penari merasakan puas akan hasil dari usaha yang telah dilakukannya selama ini. Tak hayal jika tari dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para personilnya.

3. Menyehatkan tubuh
Meskipun tarian tidak termasuk dari salah satu cabang olahraga, namun gerakan serta metode yang ada didalamnya diyakini dapat membantu tubuh kita untuk senantiasa terjaga dalam kondisi sehat.

Secara logika seseorang yang lebih banyak bergerak akan memiliki tubuh yang lebih sehat bahkan diyakini kuat dengan menari secara teratur tubuh kita akan menjadi langsing. 

4. Meningkatkan sikap koordinasi
Meskipun tidak tercantum dalam pengertian seni tari, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dengan melakukan tarian khususnya tarian yang dilakukan secara kelompok tentunya akan meningkatkan sikap koordinasi di masing-masing personil.

Dan bukan hal yang mustahil bagi para penari memiliki kemampuan lebih dalam hal empati terhadap orang lain, kepedulian kepada sesama, bahkan dapat membaca gerak tubuh seseorang.

Manfaat Tari pada Anak Usia Dini 


Tujuan utama dari tari adalah agar anak dapat menemukan hubungan antara tubuh dan seluruh eksistensinya sebagai manusia. Menari seperti kesenian lainnya adalah merupakan sumber pengetahuan, yang dapat diserap, akan tetapi diperlukan kedisiplinan serta kemampuan mengungkapkan irama dalam bentuk bentuk yang jelas, agar dapat diambil manfaatnya. 

Tujuan lain dari tari adalah menanamkan pengaruh yang bermanfaat dari kegiatan menari terhadap pembentukan kepribadian anak, dan bukan untuk menciptakan tari untuk kepentingan seni pertunjukan. Tari bagi anak bukanlah merupakan tujuan akhir, akan tetapi merupakan suatu cara membina ekspresi artistik anak dengan baik dan kreatif, juga berguna bagi perkembangan bakat anak secara wajar. 

Tari untuk anak penilaiannya bukanlah mengenai baik buruknya tarian, melainkan sasarannya adalah membantu proses kreatif yang memberikan pengalaman pada anak, sehingga dapat menjadi sarana untuk membantu perkembangan anak secara utuh. Melalui media tubuhnya, anak akan mendapat kepuasan dalam proses perkembangan fisik dan jiwa anak sebagai eksistensi dirinya dalam bersosialisasi. Berikut ini adalah manfaat dari tari bagi anak usia dini : 

1. Membangun fisik anak 
Menari melibatkan tubuh bergerak dan berkoordinasi sehingga kekuatan dan daya tahan tubuh anak dapat terlatih dengan sempurna. Pola gerakan dalam tarian juga mengajarkan anak untuk cepat berkoordinasi dan melatih memori kinestetiknya. Dengan menari anak secara alami lebih aktif, kuat, dan terampil. 

2. Kematangan emosional 
Menari mempromosikan aspek baik termasuk kesehatan dan kematangan psikologis anak. 

Anak dapat menikmati kesempatan mereka dalam mengekspresikan emosi diri sendiri dan orang lain melalui gerakan yang kreatif. Dengan tarian anak mampu mendapatkan kematangan emosional secara sadar dan apresiasi terhadap diri sendiri dan orang sekitar. 

3. Kesadaran sosial 
Anak akan terbiasa berinteraksi dengan banyak orang di lingkungan sosial. Mereka juga dapat melatih kerjasama antar kelompok. 

Dengan menari, anak belajar untuk mengomunikasikan ide kepada orang lain secara langsung dan personal. Dan anak mampu bekerjasama dan menjalin hubungan dengan orang lain. 

4. Perkembangan kognitif 
Secara spontan anak akan membuat gerakan sendiri dan menyajikan ide juga respon yang cepat lewat tarian. Hal ini secara langsung melatih pengembangan kognitif si kecil. 

5. Menambah kepercayaan diri pada anak 
Dengan menari, rasa percaya bisa makin tumbuh dan terpupuk dengan baik. Hal ini terjadi saat anak-anak tampil membawakan tarian di depan banyak orang. Dengan begitu, kepribadian anak akan semakin terbentuk. Lama-lama, mereka akan lebih percaya diri dalam bidang apapun, termasuk dalam hal pendidikan akademis. 

6. Belajar menghargai budaya bangsa sendiri 
Belajar seni tari tradisional secara langsung membantu menumbuhkan jiwa nasionalisme anak, dengan begitu anak akan lebih menghargai kebudayaan dan segala hal yang berkaitan dengan bangsa sendiri. 

7. Mengurangi aktivitas anak dari gadget 
Bagi Anda yang memiliki masalah dengan anak yang susah lepas dari gadget, kegiatan menari bisa jadi kegiatan positif untuk mengalihkan perhatian dari gadget. Banyaknya waktu luang yang akan anak habiskan dengan kegiatan menari akan membuat mereka semakin mudah lepas dari jeratan gadget.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar